Robot ITS Raih Juara Dunia
Versi asli dari setelan itu, yang telah diproduksi selama beberapa tahun, memberikan bantuan untuk lengan dan punggung tetapi versi baru memberikan bantuan ke belakang saja. Itu berarti lebih ringan dan lebih kompak daripada model aslinya.
Dalam sebuah demonstrasi pada hari Rabu di Pameran Robot Internasional di Tokyo, seorang siswa yang mengenakan setelan itu mampu membungkuk dan mengangkat 15 kilogram bobot dengan bantuan dari pakaian robot. Melakukannya tanpa bantuan akan sulit bagi banyak orang dan dapat menyebabkan luka bagi sebagian orang.
Universitas masih mengembangkan gugatan dan model yang ditunjukkan pada hari Rabu adalah prototipe pertama. Versi produksi akan dirilis beberapa waktu pada tahun 2010.Dengan bantuan yang lebih besar, versi asli dari gugatan ini akan tetap yang paling berguna untuk tugas yang lebih berat.
Dalam demonstrasi model tersebut pada hari Rabu, seorang siswa diminta untuk membawa 10 -kilogram tas beras. Dengan setelan yang dimatikan, dia bisa mengatur hingga tiga tas sebelum mereka mulai terlalu berat untuk dibawa, tetapi dengan setelan yang dinyalakan dua kantong lain bisa dimuat ke dalam pelukannya. Dia dengan cepat menjatuhkan tas ketika setelannya dimatikan karena tanpa bantuan itu terlalu berat untuk dibawa.
Sebelumnya Tahun ini Toyota Motor meluncurkan pakaian yang dibantu robot serupa dan telah mengujinya di pabrik-pabrik di Jepang dengan para pekerja yang harus mengangkat lembaran besar atau logam yang berat atau bagian-bagian mobil.
Sun Menambahkan Otot ke Niagara Server Line
Sun Microsystems telah menggandakan kapasitas servernya di Niagara dengan sistem empat soket Sparc Enterprise T5440.
Bangun Otot Saat Memeriksa Email
Latihan handgrip yang diretas berfungsi sebagai mouse
Mahasiswa Tokyo Merancang Gugatan Otot Robotic Baru
Para siswa di Universitas Sains Tokyo telah mengembangkan setelan otot baru, pakaian robot yang dapat dipakai yang membantu otot-otot ketika melakukan tugas yang berat.