Facebook

Kekhawatiran privasi di facebook mungkin menghalangi pengguna: penelitian

HINDARI 3 HAL INI KALAU MAU HUBUNGAN AWET | Ask Merry | Merry Riana

HINDARI 3 HAL INI KALAU MAU HUBUNGAN AWET | Ask Merry | Merry Riana
Anonim

Para peneliti di Media Effects Research Laboratory di Pennsylvania State University telah menyimpulkan bahwa orang dewasa yang lebih tua lebih mementingkan privasi posting mereka di Facebook daripada yang lebih muda.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Telematika dan Informatika, orang dewasa yang lebih tua lebih curiga tentang siapa yang melihat posting mereka dan ini mungkin menghalangi mereka untuk menggunakan platform media sosial.

Peserta penelitian, berusia antara 65-95 tahun, terdaftar tetap berhubungan, memantau pembaruan orang lain dan berbagi foto sebagai alasan utama untuk menggunakan Facebook.

"Kekhawatiran terbesar adalah privasi dan ini bukan tentang mengungkapkan terlalu banyak, itu karena mereka berasumsi bahwa terlalu banyak orang acak di luar sana dapat memperoleh informasi mereka, " kata S. Shyam Sundar, Profesor, Laboratorium Penelitian Efek Media di Negara Bagian Pennsylvania Universitas.

Lebih Banyak di Berita: Facebook Bergerak untuk Memerangi Video Clickbait, Tombol Putar Palsu

Saat mempelajari persepsi orang tentang Facebook, tim peneliti menemukan bahwa para pengguna lansia prihatin dengan privasi serta tulisan-tulisan sepele yang muncul di platform dan menyarankan bahwa keduanya adalah alasan utama bagi mereka untuk menjauh dari Facebook.

Para peneliti menunjukkan bahwa untuk mendapatkan popularitas di kalangan pengguna berusia lanjut, Facebook perlu meningkatkan upayanya untuk meningkatkan pengaturan privasi pada platform.

Mereka juga menyarankan agar Facebook berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara generasi muda dan yang lebih tua dan biasanya yang lebih muda yang membuat yang lebih tua bergabung dengan situs jejaring sosial.

“Secara khusus, tidak seperti orang yang lebih muda, kebanyakan orang dewasa yang lebih tua didorong oleh anggota keluarga yang lebih muda untuk bergabung dengan Facebook sehingga mereka dapat berkomunikasi. Ini menyiratkan bahwa interaksi orang dewasa yang lebih tua melalui situs jejaring sosial dapat berkontribusi pada komunikasi antar generasi yang efektif, ”tambah Eun Hwa Jung, Asisten Profesor bidang komunikasi dan media baru, National University of Singapore.

Lebih Banyak di Berita: 8 Hal yang Perlu Diketahui tentang Umpan Berita Facebook yang Dirubah

Para peneliti bertanya kepada para peserta dengan akun Facebook alasan mereka untuk bergabung dan pengalaman mereka dengan platform. Mereka juga bertanya kepada mereka yang tidak memiliki akun Facebook alasan mereka tidak bergabung dengan jaringan media sosial.

Karena seluruh kelompok lansia yang diteliti oleh peneliti tinggal di rumah jompo, para peneliti mengatakan bahwa penelitian di masa depan akan dilakukan pada penggunaan Facebook.

(Dengan masukan dari IANS)