Android

Netbook Mungkin Segera Mengungguli Notebook, kata CEO Qualcomm

Dragnet: Brick-Bat Slayer / Tom Laval / Second-Hand Killer

Dragnet: Brick-Bat Slayer / Tom Laval / Second-Hand Killer
Anonim

Pindah, notebook. Netbook akan segera menjadi komputer pribadi pilihan untuk jutaan pengguna akhir, menurut CEO Qualcomm Paul Jacobs. Dalam wawancara Bloomberg di CTIA Wireless Show di Las Vegas, Jacobs memperkirakan kenaikan netbook bisa terjadi "relatif cepat," meskipun ia menolak untuk memberikan garis waktu tertentu.

Qualcomm memiliki kepentingan dalam keberhasilan netbook. Jajaran prosesor Snapdragon yang akan datang, yang dirancang untuk netbook dan perangkat ultraportable lainnya, akan debut di perangkat konsumen akhir tahun ini. Snapdragon akan menantang chip Intel Atom, yang saat ini mendominasi pasar netbook dan dijadwalkan untuk muncul di perangkat Internet seluler lainnya juga.

[Bacaan lebih lanjut: Pilihan kami untuk laptop PC terbaik]

Ada sedikit keraguan bahwa konsumen mengambil ke netbook dengan cara besar. Sekitar 21 juta netbook akan dikirimkan tahun ini, hampir dua kali lipat dari total tahun lalu, menurut Gartner. Yang lebih mengesankan adalah fakta bahwa pertumbuhan eksplosif netbook terjadi pada tahun ketika pengiriman PC secara keseluruhan diperkirakan turun hampir 12 persen dari 2008.

Harga tentu mendorong kesuksesan netbook. Mini-notebook, yang baik untuk berselancar Web, pengolah kata, email, dan beberapa tugas dasar lainnya, relatif murah, dan ISP seperti AT & T sekarang menawarkan netbook dengan paket layanan 2 tahun seharga $ 50.

Tapi saya ingin tahu apakah kegilaan publik dengan netbook akan berumur pendek. Saya telah menghabiskan berjam-jam menguji tiga penjual teratas, termasuk Acer Aspire One, Dell Inspiron Mini 9, dan Lenovo IdeaPad S10. Kesan pertamaku sangat menguntungkan. Mesin-mesin itu kecil, ringan, dan sederhana. Mereka jauh lebih mudah untuk dibawa daripada laptop 17 inci saya. Plus, mereka murah. Saya menginginkannya.

Setelah beberapa jam digunakan, rasa tergila-gila saya memudar. Layarnya kecil, papan ketiknya sempit. Punggung dan jemariku mulai terasa sakit. Mataku lelah. Secara ergonomis, perangkat tidak memotongnya. Saya senang untuk kembali ke notebook berukuran penuh saya. Dan saya mulai bertanya-tanya apakah pengguna netbook lain berbagi pengalaman yang sama.

Tentu saja, layar dan keyboard yang lebih besar akan memperbaiki masalah. Tetapi apakah perangkat ini masih berupa netbook? Dan apakah mini-notes ini hanya sebuah flash di panci?