Komponen

Kebutuhan Internet Dukungan Multibahasa untuk Miliaran Orang Lain

Enabling Distance Learning with G Suite and Chrome

Enabling Distance Learning with G Suite and Chrome
Anonim

Internet harus mendukung sejumlah besar bahasa di dunia pada semua level, termasuk konten, perangkat keras, perangkat lunak, dan nama domain internasionalisasi jika ingin menjangkau miliaran orang berikutnya, menurut pembicara di Forum Tata Kelola Internet (IGF)) di Hyderabad, India.

"Ketika kita berbicara tentang Internet untuk semua, kita harus melampaui orang-orang yang berbicara bahasa Inggris," kata Manal Ismail, wakil ketua Komite Penasihat Pemerintah (GAC) dari Perusahaan Internet untuk Ditugaskan Nama dan Nomor (ICANN), pada hari Rabu.

Selain konten dan perangkat lunak lokal, mesin pencari juga harus mendukung banyak bahasa, karena pencarian sering kali merupakan cara orang mengakses Web, dia menambahkan.

Beberapa peserta oubt apakah ada permintaan yang sangat besar untuk menggunakan Internet dalam bahasa lokal.

Permintaan untuk konten dan alat dalam bahasa lokal tidak terlalu tinggi di India, kata Ajit Balakrishnan, ketua dan CEO Rediff.com, sebuah portal India. Pendidikan tinggi di India terutama dalam bahasa Inggris yang juga muncul sebagai bahasa "aspiratif" setelah boom dalam proses bisnis outsourcing (BPO) di India, tambahnya.

IGF harus fokus pada Internet lisan, pada pidato-ke -bahasa teks, karena itu adalah masa depan Internet, tambahnya.

Sesi-sesi pertemuan IGF, yang berlangsung dari Rabu hingga Sabtu, sedang ditayangkan secara langsung.

Dalam sesi tentang akses, Kiran Karnik, anggota Dewan Penasihat Ilmiah untuk Perdana Menteri India, mengatakan bahwa konektivitas, keterjangkauan, dan utilitas adalah kunci untuk membawa Internet ke satu miliar orang berikutnya.

Karnik, yang dulunya presiden Asosiasi Perangkat Lunak Nasional dan Perusahaan Jasa (Nasscom) di India, menyarankan agar pembuat kebijakan dan bisnis harus mempertimbangkan menawarkan konektivitas gratis, sementara mendapatkannya dibayar dari sumber pendapatan lain dengan cara yang mirip dengan cara Google menawarkan pencarian gratis kepada pengguna.

Bandwidth Internet lebih murah akan juga datang melalui persaingan yang lebih besar di antara penyedia layanan, menurut beberapa pembicara pada pertemuan tersebut.

Persaingan menurunkan biaya, memberikan pilihan pelanggan, dan meningkatkan akses di berbagai pasar termasuk negara berkembang, kata Peter Hellmonds, kepala tanggung jawab sosial perusahaan di Nokia. Jaringan Siemens.

Akses tidak hanya tentang meluncurkan jaringan, tetapi menciptakan kesadaran akan teknologi dan memberikan insentif kepada orang-orang untuk masuk ke Internet, katanya. Aplikasi yang menjawab kebutuhan berbagai bagian populasi, termasuk daerah pedesaan juga harus tersedia, tambahnya.