Android

Peretas dapat dideteksi dengan cara ini: saran studi

What the heck is the event loop anyway? | Philip Roberts | JSConf EU

What the heck is the event loop anyway? | Philip Roberts | JSConf EU
Anonim

Sering disebut sebagai Bajak Laut modern yang menjarah dan menjarah lautan luas internet yang dibayangi anonimitas, peretas sebagian besar dianggap tidak dapat dilacak tetapi sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan sebaliknya.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Oxford, peretas tidak seanonim yang kita pikirkan dan selalu berada di lokasi fisik yang dapat diutamakan dengan menggunakan beberapa teknik.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pemolisian menyarankan bahwa mengontekstualisasikan ancaman dan motivasi para penjahat cyber dengan mempelajari tentang lokalitas dan ekonomi orang-orang yang diserang, akan memudahkan polisi untuk melacak dan menghentikan mereka.

"Memahami aspek manusia dari penjahat cyber - di mana mereka tinggal, apa yang mereka lakukan, siapa yang mereka tahu, bagaimana mereka diorganisir dan beroperasi - adalah kunci untuk mengatasi masalah secara lengkap, " kata Jonathan Lusthaus, penulis pendamping penelitian ini..

Baca Juga: 7 Tips Untuk Privasi dan Keamanan di Google Chrome

Menurut co-penulis penelitian Federico Varese, memahami kejahatan dunia maya tidak hanya tentang korban tetapi kita harus melihat pasokan dari kegiatan tersebut.

“Sudah terlalu lama penekanan diberikan pada kejahatan dunia maya sebagai aktivitas global, tetapi ini adalah masalah yang sangat lokal. Kejahatan dunia maya tumbuh subur di tempat-tempat di mana mereka dapat beroperasi dengan lebih sedikit rasa takut akan ditangkap atau dihukum, ”kata Varese.

“Orang-orang yang terlibat belum tentu dalang atau bahkan otak dalang teknologi tinggi. Mereka adalah orang biasa dengan motivasi dan peluang. Jika kita benar-benar fokus pada di mana kegiatan ini berlangsung, kita harus melihat pengurangan kejahatan yang dilakukan, ”tambahnya.

Para peneliti juga berpendapat bahwa kejahatan dunia maya perlu ditangani di tempat asalnya. Studi ini difokuskan pada Rumania, salah satu negara termiskin di Eropa, untuk penelitian ini.

"Bagi mereka yang tidak dalam posisi untuk mengambil keuntungan dari peluang kerja di sektor ini, dan di luar negeri, karier dalam kejahatan dunia maya, yang dikenal bermanfaat secara finansial, sangat menggoda, " penelitian menemukan.

Lebih lanjut dalam Berita: Kaspersky Lab Meluncurkan Kampanye Keamanan Internet di Asia Pasifik

Penipuan di internet adalah masalah besar di negara ini yang memiliki sejumlah perusahaan IT yang sukses dan gaji bulanan rata-rata $ 470 per bulan.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk memerangi kejahatan dunia maya secara efektif, penting bagi lembaga penegak hukum setempat untuk menafsirkan dan mengintervensi pada waktu yang tepat.

(Dengan masukan dari IANS)